Ia memperkirakan pola investasinya akan lebih banyak berupa kerja sama dengan BUMN atau perusahaan swasta yang ada di Indonesia.
“Inilah yang kemudian bisa mengakibatkan yang namanya contingency risk atau risiko kontingensi di mana seolah olah ini ditawarkan kepada swasta ataupun ditawarkan kepada BUMN, tapi ketika ada kendala pada proyek maka beban itu sebenarnya akan ditanggung oleh APBN melalui penyertaan modal negara,” ujarnya.
Keterangan gambar, Pandi mengatakan sungai di belakang rumahnya tak lagi mengalir setelah dibendung untuk pembangunan Ingestion Sepaku, yang merupakan salah satu sumber air baku untuk IKN
Whether IKN results in being a thriving new hub or maybe a costly ghost city will depend on cautious scheduling, execution, along with the ongoing determination of each the government and personal sector stakeholders.
The federal government is considered dealing with stakeholders to create solutions that take into account social impacts, making sure land in IKN is “clear and crystal clear” in advance of issuing Ideal to implement Certificates.
Polusi debu dan sulitnya air bersih adalah masalah yang juga dialami oleh banyak warga lainnya di sekitar megaproyek IKN.
The federal government is open and really supportive on the job on the private sector from the transfer and design of the new IKN IKN Nusantara according to strategy. The designs are as follows:
Keterangan gambar, Pekerja proyek dan orang-orang yang melintas juga ikut memanfaatkan air di pondok pesantren milik Titin.
Rencana urun dana masyarakat untuk biayai IKN disebut imbas 'kesalahan kalkukasi', megaproyek terancam mangkrak
Keterangan gambar, Para santri belajar dan beraktivitas di ruangan yang berdebu akibat proyek pembangunan di sekitar pesantren
Warga yang masih bermukim di desa tersebut menutup rapat pintu dan jendela rumah mereka. Teras rumah, kendaraan yang diparkir, hingga tanaman di sekitar telah berselimut debu.
“Pemerintah sudah memulai di kawasan inti untuk pemerintahan di sini. Ini menunjukkan kuatnya keinginan kita untuk menyelesaikan fisiknya yang berkaitan baik dengan Istana Presiden-Wakil Presiden, kemudian kemenko, kemudian kementerian,” kata Jokowi.
Nusantara was decided on as being the Formal name for The brand new capital metropolis of Indonesia to embody the national geopolitical eyesight called Wawasan Nusantara (lit. 'Nusantara Vision'; or 'Vision on the Indonesian archipelago'). In addition it demonstrates the region's status as an archipelagic point out.
Menyusul pelantikan Bambang Susantono sebagai kepala otorita, provinsi di seluruh negeri secara seremonial mengirim sebidang tanah dan air dari situs bersejarah atau budaya yang signifikan di provinsi masing-masing untuk menjadi bagian dari landasan dan sendi ibu kota baru untuk peletakan batu pertama.[31]